Minggu, 30 Oktober 2016

Perbedaan FAT32, exFAT, dan NTFS

 FAT32, exFAT, dan NTFS

Ketika Anda ingin memformat drive internal, drive eksternal, USB Flash Drive, atau yang lain, Windows akan memberikan pilihan format NTFS, FAT32, dan exFAT. Jendela Dialog di Windows tidak menjelaskan perbedaan filesystem-filesystem tersebut, jadi dalam artikel ini kami akan menjelaskan perbedaan NTFS, FAT32, dan exFAT.
FAT32 adalah file system yang lebih lama, banyak digunakan pada USB flash drive dan drive eksternal lainnya. Windows menggunakan NTFS untuk menjalankan sistem, dan juga ideal untuk drive internal lainnya. exFAT adalah penggantinya FAT32 yang modern, dan lebih banyak perangkat yang mendukungnya daripada NTFS, meskipun seluas FAT32.

FAT32

FAT32 adalah file system tertua disini. Diperkenalkan pada Windows 95 untuk menggantikan file system yang lebih tua, yaitu FAT16.
Flash drive yang Anda miliki, kebanyakan menggunakan format FAT32 untuk kompabilitas maksimum, bukan hanya di komputer, tetapi perangkat lain seperti konsol game dan perangkat lainnya yang memiliki port USB.
File system ini memiliki keterbatasan. Dalam FAT32 tidak bisa menyimpan file tunggal yang ukurannya melebihi 4GB. Partisi FAT32 juga harus kurang dari 8TB.
usb flash drive
File system ini masih bisa digunakan untuk USB Flash Drive dan media eksternal lainnya, namun tidak untuk drive internal. FAT32 tidak memiliki hak akses dan fitur keamanan seperti yang dibangun dalam file system NTFS yang lebih modern. Versi Windows saat ini tidak bisa lagi dipasang FAT32, dan harus diinstall ke drive dengan format NTFS.
Kompatibilitas: Bekerja pada semua versi Windows, Mac, Linux, konsol game, dan perangkat yang praktis dengan port USB.
Batas: 4 GB ukuran file maksimum, 8 TB ukuran partisi maksimal.
Penggunaan Ideal: Gunakan pada removable drive untuk kompatibilitas maksimum, dengan asumsi Anda tidak memiliki file tunggal 4 GB atau lebih besar.

NTFS

NTFS adalah file system modern yang paling disukai Windows. Ketika Anda menginstall Windows, format yang digunakan drive Anda adalah NTFS. NTFS memiliki batasan ukuran file dan partisi yang begitu besar. NTFS pertama kali muncul pada Windows XP.
Selain itu, NTFS dikemas dengan fitur modern lainnya. Mendukung hak akses file untuk keamanan, jurnal perubahan yang dapat membantu dengan cepat memulihkan kesalahan jika komputer Anda crash, salinan bayangan untuk backup, enkripsi, batas kuota disk, hard link, dan berbagai fitur lainnya. Peran NTFS begitu penting sebagai penggerak sistem operasi, terutama dalam hal perizinan.
harddisk

File system partisi Windows Anda harus NTFS. Jika Anda memiliki drive sekunder pada Windows dan Anda berencana untuk menginstal program, Anda mungkin harus membuatnya dengan format NTFS, juga.
Namun, NTFS tidak kompatibel dengan sistem operasi lain. NTFS akan bekerja pada semua versi terbaru Windows. Secara default, Mac OS X hanya bisa membaca NTFS drive, tidak dapat menulis. Beberapa distribusi Linux dapat mengaktifkan NTFS dan bisa menulis, tetapi beberapa mungkin hanya bisa membaca. Tak satu pun dari konsol PlayStation Sony mendukung NTFS. Bahkan Xbox 360 dari Microsoft sendiri tidak bisa membaca NTFS drive, meskipun baru Xbox One yang bisa. Perangkat lain bahkan kecil kemungkinan mendukung NTFS.
Kompatibilitas: Bekerja dengan semua versi Windows, tapi hanya bisa membaca pada Mac secara default, begitu juga pada beberapa distribusi Linux. Perangkat lain, kecuali Xbox One dari Microsoft mungkin tidak akan mendukung NTFS.
Batas: Batasan ukuran file dan partisi sangat besar.
Penggunaan Ideal: Gunakan untuk sistem drive Windows Anda dan drive internal lain yang hanya akan digunakan dengan Windows.

exFAT

exFAT diperkenalkan pada tahun 2006, dan telah ditambahkan ke versi Windows dengan update pada Windows XP dan Windows Vista.
Ini adalah file system yang dioptimalkan untuk flash drive. Ini dirancang untuk menjadi file system yang ringan seperti FAT32 tanpa semua fitur tambahan NTFS, tetapi tanpa keterbatasan FAT32.
Seperti NTFS, ExFAT memiliki batas ukuran file dan ukuran partisi sangat besar. Ini berarti Anda dapat menyimpan file yang lebih besar dari 4 GB masing-masing pada flash drive atau kartu SD jika diformat dengan ExFAT. exFAT adalah upgrade ketat atas FAT32, dan harus menjadi pilihan terbaik untuk drive eksternal di mana Anda ingin file system yang ringan tanpa batas ukuran file seperti FAT32.
usb flash drive
exFAT juga lebih kompatibel dari NTFS. Mac OS X hanya mendukung read-only untuk NTFS, tapi Mac menawarkan dukungan read-write untuk ExFAT. exFAT drive dapat diakses di Linux dengan menginstal perangkat lunak yang sesuai.
Kompatibilitas: Bekerja dengan semua versi Windows dan versi modern dari Mac OS X, tetapi membutuhkan software tambahan pada Linux.
Batas: Batasan ukuran file dan partisi sangat besar.
Penggunaan Ideal: Gunakan untuk USB flash drive dan drive eksternal lainnya, terutama jika Anda perlu file lebih dari 4 GB.

 Jadi kesimpulannya, NTFS sangat ideal untuk drive internal, sementara exFAT umumnya ideal untuk flash drive, namun Anda mungkin kadang-kadang perlu untuk memformat drive eksternal dengan FAT32 jika exFAT tidak didukung pada perangkat yang Anda gunakan.



Direktori Pada Linux Ubuntu 14.04

Memahami Fungsi dan Struktur Direktori Di Linux – Jika kamu baru saja beralih sistem operasi dari windows ke Linux, kamu mungkin bingung karena struktur directory-nya jauh berbeda dengan di windows.
Kamu tidak akan menemukan istilah drive C: ataupun yang lainnya. Jelas dong, kan ceritanya beda OS, ya isi juga pasti beda. Kamu akan disuguhkan dengan rentetan directory yang berada di bawah directory / .
Yang membedakan lagi, jika di windows kamu membagi kapasitas hardisk berdasarkan drive, nah kalau di Linux kamu membaginya berdasarkan directory.
Image result for direktori pada linux
Kalau kamu lihat gambar di atas, terdapat banyak sekali directory yang ada. Kalau kamu lihat di bagian kiri, akan tampil list device yang ada di komputer tersebut. Device yang dimiliki oleh Linux hanyalah yang berlabel “Computer”, ketiga device lainnya itu miliki windows (karena saya dual boot dengan windows).
Nah, kembali lagi ke directory Linux, sebenarnya setiap distro memiliki struktur direktory yang berbeda, meskipun ada beberapa direktori penting yang sama. Karena saya menggunakan Ubuntu, maka akan saya jelaskan mengenai struktur direktori ubuntu. Berikut adalah ulasan mengenai struktur direktori:

1. / – Root Directory

Ini merupakan direktori utama pada sistem operasi Linux, yang mana Root Directory ini membawahi direktori lainnya seperti /home, /etc, dan lain-lain.
Kita ambil mudahnya saja, kalau di windows, direktori ini setara dengan C:. Namun kamu jangan terlalu menyamainya, karena keduanya sangat berbeda. Di windows, partisi akan dibagi berdasarkan drive, C:, D:, E:, dan seterusnya, sedangkan di Linux, pembagian partisi berada di dalam directory Root.

2. /bin – Essential User Binaries

Direktori /bin berisikan program binner yang harus ada bila sistem yang dipasang dalam mode single-user. Aplikasi firefoc disimpan di direktori /usr/bin, lalu program penting dan utilitas lainnya seperti shell bash terletak di /bin.

3. /boot – Boot Files

Sesuai namanya, direktori /boot berisikan file-file yang dibutukan oleh sistem untuk melakukan booting. File-file seperti GRUB boot loader dan kernel Linux tersimpan di direktori ini.

4. /cdrom – Mount point for CDROMs

Merupakan lokasi sementara untuk CD-ROM yang dimasukan ke dalam sistem. Namun, lokasi standar untuk media sementara berada di dalam direktori /media. Direktori ini sebenarnya bukanlah bagian dari FHS (Filesystem Hierarchy Standard), namun kamu tetap bisa menemukannya di Ubuntu.

5. /dev

Pada sistem operasi Linux, setiap perangkat yang terhubung akan dianggap sebagai files, dan di direktori /dev inilah file-file khusus yang mempresentasikan perangkat tersebut disimpan.
Biasanya sering ditampil direktori seperti /dev/sda1 yang mewakili Drive SATA pertama dalam sistem.
Linux menghadapkan perangkat sebagai file, dan direktori / dev berisi sejumlah file khusus yang merepresentasikan perangkat. Ini bukan file yang sebenarnya seperti yang kita tahu mereka, tetapi mereka muncul sebagai file – misalnya, / dev / sda merupakan SATA drive pertama dalam sistem. Jika Anda ingin partisi itu, Anda bisa mulai editor partisi dan kirim ke mengedit / dev / sda.

6. /etc – Configuration 

Pada direktori inilah banyak tersimpan file-file konfigurasi yang pada umumnya bisa kamu edit sendiri menggunakan text editor.

7. /home

Pada direktori ini berisi direktori untuk masing-masing user. Misal, nama user kamu adalah “pintar”, maka kamu memiliki direktori di /home/pintar. Di direktori tersebut umumnya berisi file data-data user dan file konfigurasi user tertentu.
Setiap user hanya memiliki hak akses atas direktorinya masing-masing. Untuk bisa menggunakan direktori user lain, kamu harus login dahulu sebagai super user (Root).

8. /lib

Berisi file-file penting yang dibutuhkan oleh file binari dalam direktori /bin dan /sbin. Sedangkan kumpulan file pnenting yang dibutuhkan oleh binari dalam folder /usr/bin terletak pada /usr/lib.

9. /lost+found – Recovery 

Setiap distro linux memiliki direktori lost+found. Fungsinya adalah untuk menempatkan file yang rusak, sehingga kamu dapat dengan mudah untuk memulihkannya.

10. /media – Removable Media

Directory /media berisi subdirectory yang mewakili sebuah perangkat removable yang dimasukkan ke komputer. Misalnya, ketika kamu memasukan DVD ke komputer kamu, Linux otomatis akan membuat direktori baru di dalam /media. Anda bisa mengakses DVD tersebut dengan masuk ke direktori ini.

11. /mnt – Mount Point

Direktori /mnt merupakan tempat untuk kamu nge-mount filesystem untuk menggunakannya sementara. Saya sering memanfaatkannya ketika melakukan sharing file yang mengharuskan saya nge-mount terlebih dahulu filesystem dari windows. Biasanya saya memberi nama /mnt/windows. Namun untuk nge-mount filesystem tidak harus di direktori tersebut melainkan bisa dimana saja.

12. /opt – Optional Packages

Direcktory ini biasanya berisi paket software yang kamu install sendiri. Biasanya digunakan oleh software diluar repository distrotersebut.

13. /proc 

Direktori ini hampir mirip dengan direktory /dev karena tidak berisi file-file standar, melainkan berisi file-file khusus yang mempresentasikan siste dan proses informasi.

14. /root – Root Home Directory

Direktori ini merupakan Home-nya user Root. Bukan terletak di /home/root, melainkan folder tersendiri, yaitu di /root. Ingat ya, ini berbeda dengan /, yang merupakan sistem directori utama.

15. /run

File yang berisi tentang system yang valid sampai system melakukan boot selanjutnya.

16. /sbin

Direktori /sbin mirip dengan /bin. Namun file-file yang berada di dalam direktori ini umum dioperasikan oleh Root.

17. /srv

Direktori yang dimaksudkan sebagai tempat data dari sebuah layanan yang diberikan oleh sistem. Misal, jika kamu menggunakan server Apache untuk service web, kamu bisa menyimpan file-file website tersebut di sebuah direktori di dalam /srv.

18. /tmp

Tempat untuk menyimpan sementara file-file Linux. Biasanya file yang disimpan dalam directory ini akan terhapus setiap kalu me-restart komputer.

19. /usr 

Berisi aplikasi dan file yang digunakan oleh pengguna, sebagai lawan aplikasi dan file yang digunakan oleh sistem. Misalnya, aplikasi non-essensial yang terletak di dalam direktori /usr/bin bukan pada /bin.

20. /var

Biasanya berisi informasi seperti log yang berada dalam /var/log.
Sebenarnya hanya untuk sekedar pengetahuan saja hal-hal yang seperti ini. Bukan berarti tidak perlu dipahami ya. Semoga bermanfaat.

Cara melakukan BackUp System Windows dengan Hiren Boot CD

Langkah-langkah BackUp dengan Hiren

Adakalanya, system windows mengalami error, bahkan pada saat yang tidak diinginkan, seperti saat pembuatan skripsi, makalah, karya ilmiah, sampai tugas administrasi negara, untuk mengatasi hal tersebut maka dengan menggunakan HirenBoot CD diharapkan mampu mengurangi kejadian yang tidak diinginkan tersebut. 
HirenBoot CD melakukan backup dengan beberapa versi, contohnya backup dengan standar atau highest compress, pilihan tersebut memiliki arti yang berbeda-beda.
Beirkut langkah-langkahnya :
1. Masukkan Hiren Boot CD, boleh dari pembakaran, maupun dari bootable flashdisk
2. Masuk ke Bios  dengan menekan DEL/F2/F8/F12 / F10 untuk melakukan booting awal dari CD Room/ DVD RW
3. Setelah melakukan booting kemudian pilih mini XP kemudian buka HDBC Menu
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain

Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
4. Kemudian pilih menu Program>Backup>Ghost>Ghost32
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
5. Sehingga menampilkan komponen aplikasi Ghost32 di bawah ini klik OK untuk melanjutkanCara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain 
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
6. Kemudian langkah pembuatan image yaitu dengan memilih local > partition> to image
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain


7. Pemilihan hardisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, OK.
8.  Kemudian tentukan lokasi penyimpanan hasil cloning tersebut ke dalam disk terserah dimanapun
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
9.  Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
No = Pilihan tanpa kompres file
FAST = Pilihan kompresi cepat dengan ukuran kurang lebih 30%
HIGH = Pilihan ini kompresan lebih kecil dari FAST dengan ukuran lebih kecil filenya 60%
Catatan : sebaiknya lebih kecil kompresannya sehingga tidak memakan disk yang banyak yaitu pilihan pada “HIGH”
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
10. Terakhir adalah pertanyaan proses pembuatan image pilihan “Yes” jika dilanjutkan “No” di batalkan
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
11. Setelah memilih “Yes” eksekusi akan dijalan dan selanjutnya adalah memindah hasil pembuatan kloning tadi bisa dilakukan di flasdik, hardisk maupun DVD

Cara merestore / mengkloningkan windows ke pc lain

Sementara dalam merestore windows hasil kloningan tadi yaitu cobalah dengan komputer lain yang dijadikan target baik komputer yang sudah ada OSnya maupun yang belum, kemudian cara-caranya sebagai berikut
1. Masukkan Hiren Boot CD tadi yang sudah di burning
2. Masuk ke Bios  dengan menekan DEL/F2/F8/F12 / F10 untuk melakukan booting awal dari CD Room/ DVD RW
3. Setelah melakukan booting kemudian pilih mini XP kemudian buka HDBC Menu
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
4. Kemudian pilih menu Program>Backup>Ghost>Ghost32
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
5. Sehingga menampilkan komponen aplikasi Ghost32 di bawah ini klik OK untuk melanjutkan
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
6. Pilih menu Local > Partition > From Image
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
7. Dalam gambar dibawah ini mencari posisi hasil cloning windows
8. Pilih source partisi from image
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
Cara Cloning dan Instal Windows ke komputer lain
9. Kemudian pilih disk sistem yang akan tetapkan sebagai kloningan paling atas sendiri klik “OK” untuk melanjutkan
Kemudian tunggu proses pemindahan OS  selesai 100%11. Dan setelah selesai klik “Reset Computer” untuk booting Komputer.
Oke teman-teman sekian dulu dari saya, semoga artikel bisa bermanfaat menambah wawasan kita yang selalu belajar ;), terima kasih….
Oh ya temen-temen jangan lupa tinggalin komentar ya, saran, kesan dan kritiknya di bawah. Untuk membangun blog yang lebih baik ke depannya. dan slamat berkunjung kembali di

Cara Install Ubuntu 14.04

Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr
           Ubuntu merupakan salah satu distro Linux yang menurut saya sangat pas untuk pemula yang biasanya menggunakan windows dan ingin beralih ke Linux. Ubuntu memiliki dua versi yaitu versi Desktop dan Server. Nah, yang ingin kita install kali ini adalah yang versi dekstopnya. Karena yang Server itu diperuntukan untuk keperluan server.
Nah, di artikel ini saya akan menunjukan langkah-langkah mudahnya cara menginstall Linux ubuntu desktop 14.04 LTS.  Pastikan kamu sudah memiliki ISO untuk ubuntunya, jika belum bisa download pada website resminya. Kemudian buat installernya, bisa menggunakan flashdisk ataupun DVD.
Step by step Install Ubuntu Desktop 14.04 LTS
Masukan media instalasi ubuntu yang sudah dibuat. Kemudian atur booting awalnya agar mengarah ke media instalasinya. Kemudian mulai boot, tunggu saja loading yang ada sampai muncul pilihan seperti dibawah ini.
  • Try Ubuntu: Berarti mencoba mengoperasikan ubuntu tanpa harus menginstalnya ke hardisk.
  • Install Ubuntu: Berarti kita siap menginstal ubuntu ke hardisk.
Karena kita ingin menginstalnya, maka kita pilih saja Install Ubuntu. Bahasa biarkan saja English, atau Anda bisa sesuai keinginan Anda.
Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr
Pada bagian ini langsung saja pilih Continue.
Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr
Kemudian pada bagian Installation Type pilih saja Something else, agar kita bisa mengatur partisinya secara manual nanti.
Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr
Kemudian akan masuk ke bagian partisi. Disini akan terlihat seperti pada gambar jika hardisk yang digunakan baru, belum terdapat partisi apapun sebelumnya. Klik New Partition Table… untuk mulai membuat partisi baru.
Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr
Klik Continue saja.
Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr
Maka akan terlihat berapa besar kapasitas harddisk yang Anda miliki. Pada gambar terlihat punya saya sebesar 8GB. Nantinya kapasitas sebesar ini akan saya bagi menjadi dua partisi saja, yaitu
  • Partisi Root: Partisi ini merupakan tempat dimana Ubuntu akan terinstal.
  • Partisi Swap: Partisi ini dibutuhkan untuk swap file dan akan digunakan jika Ubuntu membutuhkan tambahan memori. Lebih baik swap itu berukuruan 2 x memori sebenarnya.
  • Partisi Home: Partisi ini bersifat opsional, kamu bisa menambahkannya atau menjadikannya satu dengan Root. Home adalah lokasi tempat file pribadi kamu tersimpan (music, pictures, documents, dsb).
Oke, jika sudah paham kita lanjutkan. Pilih bagian yang free space, kemudian klik add atau tanda “+” seperti pada gambar.
Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr
Untuk partisi root saya meberi kapasitas sebesar 7 GB, Anda bisa sesuaikan dengan kapasitas hardisk dan kebutuhan Anda. Tipenya Primary, Location Beginning, Use as Ext4, mount point / atau “root”. Jika sudah klik Oke.
Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr
Kemudian akan ada sisanya 1 GB, yang ini akan saya jadikan swap. Pilih bagian free space, kemudian klik add.
Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr
Size 1GB, Type Logical, Location Beginning, Use as Swap Area. Klik oke jika sudah.
Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr
Setelah semua selesai dan sudah terbagi sesuai keinginan, klik Install Now.
Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr
Pada bagian ini, kita disuruh menentukan dimana lokasi kita. Saya pilih Jakarta, kemudian klik Continue.
Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr 
Pada gambar dibawah, berisikan pemilihan tipe dari keyboard yang digunakan
 Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr
Pada bagian keyboard layout, biarkan default, kemudian klik Continue.
Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr
Isi bagian ini sesuai keinginan Anda, kemudian Continue.
Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr 
Proses instalasi ubuntu sedang berjalan

Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr
Tunggu proses Instalasi yang sedang berlangsung, jika sudah selesai akan restart.
Langkah-langkah Cara Install Linux Ubuntu Desktop 14.04 LTS Trusty Tahr
Masukan login dan password